Tuesday, February 22, 2022

Definisi Arus Listrik

 

     Arus listrik merupakan suatu elektron-elektron yang mengalir pada setiap saat melalui suatu penghantar yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor yang diakibatkan karena terdapat perbedaan jumlah elektron yang tidak sama. 

      Arus listrik dinyatakan dengan I (Intensity) sedangkan besar arus listrik dinyatakan dengan satuan ampere yang biasa disingkat "A". Besarnya arus listrik yang mengalir pada konduktor adalah sama dengan jumlah elektron bebas yang melewati penampang konduktor setiap detiknya. Satu ampere arus yang mengalir sama dengan pergerakan 6.25 x 1018 elektron bebas yang melewati konduktor setiap detik atau sama dengan 1 Coulumb per detik melewati suatu penampang konduktor.

     Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif (+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerak elektron.

     Elektron bebas yang bermuatan negatif selamanya akan selalu tolak menolak satu dengan lainnya. Bila terdapat kelebihan elektron disatu tempat, maka akan terjadi kekurangan elektron ditempat lainnya. Hal ini dikarenakan elektron akan selalu bergerak ketempat yang kosong, lalu kemudian mencoba untuk saling menjauh satu sama lainnya. Saat pergerakan ini terjadi, aliran atau arus elektron akan terbentuk, yang mana arus akan terus berlanjut sampai elektron akan terpisah dari intinya.
 
    Jenis arus listrik terbagi menjadi arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC). Arus searah (DC) biasanya berasal dari sumber bahan bakar seperti arus baterai, sedangakan arus bolak-balik (AC) berasal dari pembangkit listrik. Untuk lebih lengkapnya mengenai arus DC dan AC akan diposting dikemudian hari.
 
 


No comments:

Post a Comment