Monday, February 21, 2022

Prinsip Kerja Pada Panel Surya


    Ketika sel surya menyerap cahaya, maka terdapat pergerakan yang terjadi anatara elektro di sisi positif dan negatif. Adanya pergerakan ini menciptakan arus listrik yang dapat digunakan sebagai energi listrik pada pernagkat elektronik.

    Sebelumnya kita ketahui bahwa pada panel surya terdiri dari sel-sel surya yang tersusun. yang mana sel surya ini terbuat dari potongan silikon kecil yang dilapisi bahan kimia khusus. Ketebalannya sekitar 0,3 milimeter yang terbuat dari irisan bahan semikonduktor dengan kutub positif dan negatif. Setiap sel surya mampu menghasilkan 0,5 Volt. Oleh karena itu, banyaknya sel surya yang disusun untuk menjadi panel surya berbanding lurus dengan energi yang dihasilkan. Pada panel surya juga terdapat sambungan (function) yang terbuat dari lapisan nikel sebagai kutub positif dan kutub negatif.

     Cara kerja sel surya adalah dengan memanfaatkan teori cahaya sebagai sumber energi. Prinsip ini dikenal dengan nama prinsip fotovoltaik. Pada sinar matahari mengandung suatu partikel yang disebut foton. Sinar matahari ini membawa foton yang bisa dipecah menjadi ion positif dan ion negatif. Partikel ini menghantam atom sel surya sehingga menimbulkan energi besar untuk konduksi dan pita valesi. sehingga atom kehilangan elektron akan bermuatan positif dan disebut "hole". Elektron tersebut akan menjauhi daerah negatif, sedangkan "hole" bergerak menjauhi daerah positif. Pergerakan ini terjadi di PN junction. Pergerakan inilah yang menciptakan arus listrik yang bisa menjadi energi listrik.

     Sehingga dari penjelasan yang telah kita bahas ini dapat kita simpulkan bahwa semakin banyak sel surya yang terpasang, maka semakin besar pula voltase maupun arus yang dihasilkan. Oleh karena itu pemasangan panel surya juga disusun berdasarkan kebutuhan listrik khususnya dalam rumah tangga.


No comments:

Post a Comment