Jenis - Jenis Panel Surya

     Terdapat banyak jenis sel surya yang telah dimanfaaatkan, akan tetapi sel surya berbasis silikon yang paling sering kita jumpai dalam penggunaannya. Beberapa jenis panel surya yang bisa kita temui di pasaran, jenis - jenis sel surya ini digolongkan berdasarkan teknologi pembuatannya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1.  Monocrystalline
   
   
   Pada Jenis ini terbuat dari batangan kristal silikon murni yang diiris tipis-tipis, sehingga akan dihasilkan kepingan sel surya yang identik satu sama lain dan berkinerja tinggi. Sel surya ini adalah jenis yang paling efisien dibandingkan jenis sel surya lainnya, efisiensinya sekitar 15% - 20%. Akan tetapi mahalnya harga kristal silikon murni dan teknologi yang digunakan, sehingga menyebabkan tingginya harga pada jenis sel surya ini dibandingkan dengan jenis sel surya yang lain di pasaran. Pada jenis sel surya ini terdapat kelemahan yaitu terdapat ruang kosong pada panel surya (solar modul) karena sel surya seperti ini umunya berbentuk segi enam atau sebagainya, tergantung dari bentuk batang kristal silikonya.
   
   
   
   
   
   Gambar 1. Panel Surya Monocrystalline
   
   
   
2.  Polycrystalline
   
   
   Pada jenis ini terbuat dari beberapa batang kristal silikon yang dilebur / dicairkan, kemudian dituangkan dalam cetakan yang berbentuk persegi. Untuk kemurnian kristal silikonnya tidak semurni pada sel surya monocrystalline, karena sel surya yang dihasilkan tidak identik satu sama lain dan efisiensinya lebih rendah, sekitar 13% - 16%. Tampilannya nampak seperti terdapat motif pecahan kaca didalamnya. Sel surya ini berbentuk persegi yang mana sehingga disusun pada panel surya akan rapat dan tidak akan memberikan ruang kosong yang sia-sia seperti susunan pada panel surya monocrystalline. Keunggulan pada panel surya jenis ini yakni terdapat pada proses pembuatannya lebih mudah, sehingga harganya juga lebih murah. Panel surya jenis ini juga paling sering digunakan saat ini.
   
   
   
   
   Gambar 2. Panel Surya Polycrystalline
   
   
   
3.  Thin Film
   
   
   Panel surya thin film ini tersusun dari lapisan sel surya dan lapisan dasar, keduanya digabungkan menjadi satu bagian. Apabila diamati lebih dekat akan terlihat dua lapisan pada panel jenis ini. Bahkan ketebalan lapisannya bisa seukuran nanometer sampai micrometer, sehingga keringanan, ketipisan dan fleksibelitas ini menjadi keunggulan jenis panel thin film. Hal ini menyebabkan panel thin film menjadi panel surya dengan harga paling terjangkau. Akan tetapi dengan harga yang lebih murah untuk tingkat efisiensi pada panel jenis ini sekitar 8,5% dengan ukuran seluas monocrystalline. Sehingga jika ingin menggunakan panel semacam ini maka perlu jumlah yang lebih banyak untuk bisa mencapai jumlah energi yang diinginkan.
    
   
   Gambar 3. Panel Surya Thin Film

 

     Demikian penjelasan tentang sel surya yang digunakan dalam panel surya. untuk menentukan jenis panel surya yang akan digunakan juga terdapat beberapa faktor dari segi lainnya seperti harga, tingkat efisien dan lain-lain.

 Gambar 4. Jenis - Jenis Sel Surya