Pada penjelasan sebelumnya kita telah mengetahui pengertian dan fungsi pada kapasitor. Untuk kali ini jenis-jenis kapasitor terdapat beberapa macam yang mana jenis kapasitor tersebut yaitu kapasitor menurut bahan dielektrikumnya, kapasitor menurut polaritasnya, dan kapasitor menurut nilainya. untuk kali ini penulis akan menjelaskan jenis kapasitor menurut bahan dielektrikum.
Dielektrikum merupakan sejenis bahan isolator yang dapat dikutubkan (polaritas), yang mana bahan dielektrik ditempatkan dalam medan listrik. Bahan dielektrik adalah suatu bahan yang diberikan medan potensial (tegangan) dapat mempertahankan beda potensial yang timbul diantara permukaan yang diberikan potensial tersebut sehingga dapat menyimpan energi listrik tersebut dalam bentuk muatan. Adapun beberapa macam jenis kapasitor menurut bahan dielektrikumnya yaitu :
- Kapasitor TantalumJenis kapasitor ini terbuat dari bahan logam tantalum pada bagian elektroda (kaki) positifnya. Bahan dielektrikum pada kapasitor tantalum ini terbuat dari elektrolit. Kapasitor tantalum memiliki polaritas positif (+) dan negatif (-) sehingga dalam pemasangan pada kapasitor ini tidak boleh terbalik. Kapasitor tantalum lebih mirip dengan kapasitor elektrolit, akan tetapi karakteristik temperature dan frekuensi kapasitor tantalum lebih baik jika dibandingkan dengan kapasitor elektrolit. Kelebihan dari kapasitor tantalum ini yaitu memiliki bentuk komponen yang kecil serta mempunyai kapasitas yang besar. Oleh karena itu harga untuk membeli kapasitor tantalum biasanya lebih mahal. Akan tetapi kelemahan dari kapasitor tantalum ini sering meledak jika digunakan terus menerus pada tekanan yang tinggi. Berikut ini pada gambar dibawah merupakan bentuk fisik dari kapasitor tantalum.
Gambar 1. Bentuk Fisik Kapasitor Tantalum
- Kapasitor Elektrolit (ELCO)Pada jenis kapasitor ini juga menggunakan bahan dielektrikum dari elektrolit akan tetapi memiliki bentuk tabung / silinder. Kaki pada kapasitor elektrolit ini terbuat dari aluminium yang menggunakan membrane oksidasi yang tipis. Kapasitor elektrolit ini biasa disebut kapasitor ELCO. Sama halnya seperti jenis kapasitor tantalum, pada kapasitor elektrolit ini memiliki perbedaan polaritas pada kedua kakinya sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik. Jika pada pemasangannya terbalik dan melebihi batas kemampuan tegangannya maka akan berakibat fatal yang menyebabkan ledakan pada kapasitor tersebut. Berikut ini adalah contoh gambar bentuk fisik dari kapasitor elektrolit (ELCO).
Contoh 2. Bentuk Fisik Kapasitor Electrolit (ELCO) - Kapasitor Super (Electric Double Capasitor)
Kapasitor super (Electric Double Capasitor) sama halnya dengan kapasitor elektrolit mengunakan bahan elektrikumnya dari elektrolit, akan tetapi terdapat perbedaan dari bentuk ukuran fisiknya yang lebih besar. Pada umumnya nilai kapasitansi pada jenis kapasitor ini dalam satuan Farad (F). Gambar dibawah ini merupakan bentuk fisik dari kapasitor super (Electric Double Capasitor).Gambar 3. Bentuk Fisik Kapasitor Super
- Kapasitor KeramikJenis kapasitor keramik ini merupakan sebuah kapasitor yang terbuat dari bahan keramik yaitu titanium acid barium untuk bahan dielektrikumnya. pada umumnya jenis kapasitor ini digunakan pada frekuensi tinggi dikarenakan pada kontruksinya tidak dibuat seperti koil sehingga banyak dipakai untuk komponen audio ke RF. Kapasitor jenis ini tidak mempunyai polaritas dan hanya tersedia dengan nilai kapasitansi yang sangat kecil dibandingkan dengan kapasitor elco dan tantalum. Bentuk fisik dari kapasitor keramik dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4. Bentuk Fisik Kapasitor Keramik
Adapun cara pembacaan pada kapasitor keramik sangatlah gampang. Sebagai contoh pada gambar diatas pada kapasitor tersebut memiliki kode “103” maka dapat kita artikan bahwa dua angka didepan merupakan nilai kapasitor dan angka ketiga yaitu perkaliannya, yang mana berarti 10 x 1000 = 10.000 pF.
- Kapasitor MikaPada kapasitor jenis ini menggunakan mika sebagai bahan dielektrikumnya. Biasanya kapasitor mika digunakan pada rangkaian resonansi karena mempunyai karakteristik frekuensi yang sangat bagus. Kapasitor mika ini juga digunakan sebagai filter untuk frekuensi tinggi dan rangkaian yang menggunakan tegangan tinggi. Dari penjelasan tersebut dikarenakan pada kapasitor mika mempunyai tingkat kestabilan yang baik karena koefisien temperaturnya rendah. Bentuk fisik dari kapasitor mika dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5. Bentuk Fisik Kapasitor Mika
- Kapasitor KertasKapasitor ini menggunakan bahan dielektrikum yang terbuat dari kertas. Pada umumnya kapasitor jenis ini memiliki nilai kapasitansi berkisar diantara 300 pF – 4 μF. Kapasitor kertas tidak memiliki polaritas seperti halnya pada kapasitor elektrolit atau kapasitor tantalum sehingga dapat dipasang bolak balik. Bentuk fisik dari kapasitor kertas dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
- Kapasitor Keramik MultilayerSeperti halnya pada nama kapasitor ini untuk bahan dielektrikum yang digunakan yaitu keramik. Akan tetapi terdapat perbedaan pada kapasitor keramik dan kapasitor keramik multilayer yaitu terdapat pada jumlah lapisan yang menyusun dielektriknya. Pada kapasitor jenis ini disusun dengan banyak lapisan (layer) sampai ketebalan 10 – 20 μm dan plat elektrodanya terbuat dari logam murni. Kapasitor jenis ini memiliki ukuran yang kecil dan memiliki karakteristik suhu yang lebih bagus daripada kapasitor keramik. Biasanya jenis ini digunakan untuk aplikasi atau melewatkan frekuensi tinggi menuju tanah. Gambar dibawah ini merupakan bentuk fisik dari kapasitor keramik multilayer.
- Kapasitor PolypropyleneKapasitor jenis ini dielektrikumnya terbuat dari bahan polypropylene, tidak mempunyai polaritas sehingga pemasangannya bisa dibalik. Nilai kapasitansi kapasitor jenis ini tidak akan berubah jika dirancang disuatu sistem dimana frekuensi yang melaluinya lebih kecil atau sama dengan 100 Khz. Mempunyai nilai toleransi yang lebih baik daripada kapasitor polyester film yaitu sekitar 1 %. Berikut contoh gambar bentuk fisik kapasitor polyprylene.
- Kapasitor Polyester FilmKapasitor jenis ini dielektrikumnya terbuat dari bahan polyester film dengan bentuk persegi empat, tidak mempunyai polaritas sehingga bisa dipasang terbalik. Umumnya digunakan untuk frekuensi tinggi dan rangkaian analog. Kapasitor jenis ini biasanya disebut mylar mempunyai toleransi antara 5% - 10 10%. Berikut contoh gambar bentuk fisik kapasitor polyester film.
- Kapasitor Polystyrene FilmKapasitor jenis ini dielektrikumnya terbuat dari polyester film, tidak bisa digunakan untuk aplikasi yang menggunakan frekuensi tinggi karena konstruksinya yang sama dengan kapasitor jenis elektrolit yaitu seperti koil. Kapasitor jenis ini baik untuk aplikasi timer dan filter yang menggunakan frekuensi beberapa ratus KHz dan mempunyai 2 warna elektroda yaitu merah dan abu-abu. Untuk yang merah elektrodanya terbuat dari tembaga sedangakan warna abu-abu terbuat dari kerta almunium. Berikut contoh gambar bentuk fisik kapasitor polystyrene film.
No comments:
Post a Comment